Bupati Siak  Alfedri Safari ke Masjid Baiturrahman Kampung Sialang Baru

Bupati Siak  Alfedri Safari ke Masjid Baiturrahman Kampung Sialang Baru

SIAK, LIPO - Memasuki malam ke lima Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Siak, Bupati Siak  Alfedri, bersama tim safari mengunjungi Masjid Baiturrahman kampung Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam.

Kedatangan Bupati Alfedri bersama Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi dan sejumlah pimpinan OPD kabupaten Siak di Masjid Baiturrahman disambut antusias warga yang sudah menanti lama dan siap melaksanakan Salat Tarawih dan Witir bersama Bupati Siak.

“Alhamdulilah, kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi, hari ini sudah malam kelima saya dan tim safari ramadhan 1445 H menemui bapak ibu. Tahun ini formasi safari ramadan berbeda, tahun lalu 14 kecamatan di bagi dua, tahun ini 14 saya 14 Wakil Bupati,” sebut Bupati Alfedri, di Lubuk Dalam, Minggu (17/3/2024) malam.

Kecamatan Lubuk Dalam, memiliki jumlah penduduk 18 ribu jiwa, mayoritas mata pencaharian warganya petani kebun kelapa sawit. Dari penghimpunan zakat, kecamatan Lubuk Dalam pernah di urutan pertama pengumpulan terbesar, se-kabupaten Siak, Saat ini dipegang kecamatan Siak dan Lubuk Dalam berada di urutan kedua.

“Alhamdulillah, secara umum pengumpulan zakat di kabupaten Siak tahun 2023 terbesar di Indonesia dari 514 kabupaten kota di Indonesia, berjumlah Rp 25,5 milyar. Makanya, kemarin acara BAZNAS Award di Jakarta, Baznas Siak dapat penghargaan, saya dapat penghargaan pak Kapolres juga dapat dari Baznas RI,” sebutnya.

Sebagai kepala Daerah, dan Duta zakat Alfedri memiliki tanggung jawab moril mengingatkan warga masyarakat, pentingnya berzakat. Karena kata dia, zakat merupakan rukun islam ke 4 wajib setiap muslim menunaikannya.

Alfedri juga mengajak masyarakat selama bulan ramadhan meningkatkan zakat karena dengan berzakat, masyarakat ikut berperan dalam mengurangi angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Siak.

"Zakat salah satu rukun islam dan dengan berzakat kita bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Zakat juga termasuk membersihkan harta, menyucikan hati dan jiwa, menjaga keseimbangan sosial. Di lubuk dalam masyarakat memiliki perkebunan sawit jatuhnya zakat perniagaan, jika dia sudah berpenghasilan Rp 6 juta/bulan wajib dikeluarkan zakatnya,” ajak nya.

Alfedri menjelaskan potensi zakat di kabupaten Siak cukup besar, mencapai Rp 250 milyar pertahun, namun saat ini belum terhimpun secara maksimal.

“Potensi zakat di kabupaten Siak dari hasil perhitungan Baznas pusat Rp250 miliar/tahunnya, saat ini baru kita baru terkumpul Rp 25 miliar, artinya baru 10 persen. Untuk itu mari kita dibulan Ramadhan ini, bersama-sama menunaikan zakat kita baik itu, zakat harta, perniagaan, pertanian, perkebunan dan emas jika sudah sampai nisabnya, wajib zakat, disalurkan di lembaga resmi seperti di UPZ Masjid, Kampung, dan Baznas kecamatan,” terangnya. 

Dari zakat yang bapak ibu bayar, Sambung Alfedri uangnya tetap kembali daerah asalnya, guna membantu para mustahik berupa zakat pola konsumtif dan produktif oleh Baznas kabupaten Siak.

“Selain itu, dana zakat ini, bisa membantu keluarga PKH, melalui modal usaha, peternakan, perikanan dan UMKM. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Siak, harapannya angka kemiskinan di kabupaten Siak berkurang,” tandasnya.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pemkab Siak

Index

Berita Lainnya

Index